Shalat yang di Dalamnya Ada Sujud, Mampu Menetralkan Radiasi Magnetis dalam tubuh




Sebenarnya bumi (al-ardh dalam bahasa Arab) kita sudah mengandung medan magnet yang optimal bagi manusia (medan magnet bumi sangat lemah bila dibanding mendan magnet yang sering dimainkan anak-anak, sehingga tidak terlalu berbahaya, bahkan bermanfaat bagi manusia)

Oleh karena itu, manusia setiap hari mesti menge-charge/mengisi ulang medan magnet di tubuhnya. Pengisian ulang tsb harus (wajib) dilakukan setiap hari minimal 5 X, yaitu dengan melaksanakan Shalat Lima Waktu (dalam shalat lima waktu terdapat 34 X sujud), karena di dalam amalan shalat sebagai bentuk ibadah kita kepada Allah, terkandung hikmah yang luar biasa. Di dalamnya ada gerakan sujud, yaitu gerakan ketika dahi seorang hamba Allah disentuhkan ke tanah/bumi/ardhi sebagai bentuk kepasrahan dan ketertundukan hamba kepada Allah. Ketika kita berada pada posisi sujud inilah terkandung hikmah "pengisian radiasi medan magnet pada aliran darah (termasuk zat besi dalam darah) di kepala" sehingga membantu aliran darah ke seluruh organ tubuh, unsur-unsur besi di dalam tubuh dan darah bisa bekerja optimal karena terinduksi magnet bumi. Unsur besi ini akan lincah bergerak karena adanya magnet. Kelancaran aliran darah membuat kita semakin bergairah, stamina meningkat, kelelahan berubah menjadi kegembiraan. Bukankah teladan kita, Rasulullah SAW pernah bersabda: "ju'ilat qurratu 'ainii fish-shalaah - Penyejuk mataku adalah ketika berada dalam shalat."

Pernah ada yang mengatakan semakin tipis sajadah semakin baik. Rupanya hubungannya di sini, yaitu bumi mengandung magnet yang bermanfaat bagi tubuh manusia. Sebenarnya bukan dahi saja yang terkena magnet bumi. Telapak tangan, lutut dan telapak kaki.

0 komentar:

Posting Komentar